Artikel Pegulat Indonesia



Pegulat Indonesia Berlatih Ke Iran





Iran dinilai sebagai negara yang sangat tepat untuk dijadikan tempat berlatih pegulat Indonesia dalam persiapan menghadapi Asian Games di Guangzhou, China, November 2010.

“Iran sangat cocok dijadikan sebagai tempat berlatih pegulat Indonesia,” kata mantan pelatih gulat nasional, Asmara Dana, di Medan, Rabu [26/05] , ketika diminta komentarnya mengenai rencana pegulat Indonesia berlatih ke Iran.

Dengan berlatih di Iran, katanya, akan memberikan nilai tambah dan pengalaman bagi pegulat yang akan diturunkan di Asian Games.

Menurut dia, pegulat Iran, khususnya kelas menengah kebawah, cukup kuat dan sulit dikalahkan. Pegulat Iran juga banyak yang tampil di ajang internasional termasuk Olimpiade.

“Jadi sangat tepat pegulat kita memilih berlatih di Iran, sehingga nantinya dapat mengimbangi lawan-lawan berat di Asian Games seperti dari Vietnam dan China,” katanya.

Ia berharap pegulat Indonesia bisa menambah ilmu di Iran, yang kemudian diwujudkan dengan prestasi di Asian Games. “Pengulat Indonesia diharapkan dapat tampil baik di Asian Games China nanti,” katanya.

Artikel Keduang Tangan dan Kaki nya Patah

Bayi Lima Bulan Dianiyaya Ibu Kandungnya Hingga Tangan dan Kakinya Patah



Seorang ibu di Sunter, Jakarta Utara, tega menyiksa anaknya yang baru berumur lima bulan hingga menderita patah tulang di tangan dan kakinya, Jumat (4/6). Anehnya, setelah menyiksa anaknya, sang ibu yang bernama Yani menyerahkan Feri yang kesakitan kepada tetangganya begitu saja. Tak lama kemudian, Yani meninggalkan rumahnya.

Tetangga korban yang melihat kondisi Feri penuh luka lebam langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut. Dari hasil pemeriksaan dokter, Feri menderita patah tulang tangan dan kaki serta luka lebam hampir di seluruh bagian tubuhnya.

Feri, bayi lima bulan yang dianiaya ibu kandungnya, hingga Sabtu (5/6), masih dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Bayi malang ini hanya ditemani mereka yang bersimpati kepadanya.Bahkan sampai sekarang tidak tahu siapa yang akan membayar biaya perawatannya.

Sedangkan Yani yang sudah ditangkap polisi sekarang tengah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Jakut. Perempuan ini meninggalkan Feri begitu saja setelah melampiaskan amarah kepada bayi mungil ini.

Artikel Tronton Terguling

Tronton Air Mineral Terguling, Dua Tewas

05/06/2010   17.47


Sebuah truk tronton yang membawa 1.200 karton air mineral terguling di Jalan Raya Wonosobo, Jawa Tengah, dan menewaskan supir dan kernet truk, Sabtu (5/6).  Diduga, kecelakaan di jalur Temanggung-Wonosobo itu akibat supir truk mengantuk.

Kedua korban tewas adalah Samian dan Agus Suprihatin. Keduanya terjepit di bagian depan mobil yang ringsek hingga proses evakuasi pun sulit dilakukan.

Selama sekitar lima jam, polisi dibantu warga setempat menggergaji badan truk dan berusaha membuka kabin, sekaligus mengeluarkan jasad Samian dan Agus. Polisi membawa kedua jasad itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosobo.


Artikel Wusuh

2 Pesanhou Indonesia Ke Final

Dua pesanhou Indonesia berhasil membawa angin segar dengan melaju ke babak final invitasi wushu sanshou yang digelar di BallroomJW Marriot Hotel Medan.

Di tengah bertumbangannya para pewushu Indonesia di tangan lawan-lawannya dari negara lain pada partai semifnal, kemarin malam,  Jhon Hendrik Ginting  pewushu asal Tanah Karo Sumatera Utara berhasil menyelamtkan “muka” Indonesia setelah mengalahkan Tan Jia Guan asal Malaysia di kelas 56 kg putra.

Dengan hasil ini, Jhon Hendrik Ginting dipastikan melaju ke final yang dipetandingkan hari ini. Di partai puncak tersebut, Jhon akan melawan pewushu asal Vietnam Ban Van Trong.

Pada babak semifinal ini, hampir semua pewushu asal Indonesia tumbang. Moria Manalu yang turun dikelas 60 kg putri harus mengakui keunggulan Bai Jing asal China .

Andalan Indonesia di kelas 52 kg, Gunawan harus tunduk kepada Zhang Xueliang asal China . Nasib serupa juga dialami Saiful yang turun dikelas 56 kg putra, harus mengakui keunggulan Ban Van Tong asal Vietnam. Sedangkan, dikelas 56 kg putri, atlet China Yu Shuxin menang mudah dari Douachay Thalengliep asal Laos .

Dikelas 60 kg, atlet asal Indonesia Junaidi juga melaju ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya Yusak C. Difinal, Junaidi akan menantang Phouxay Aphailath asal Laos yang mengalahkan Lim Chee Leong asal Malaysia.

Event itu kemarin malam dibuka  secara resmi Menteri Pemuda dan Negera Republik Indonesia ( Menpora RI ) diwakili Deputi Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Menpora RI Drs Tunas Dwidharto.
Menpora sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penggelaran Invitasi Wushu Sanshou Internasional ke-2 tahun 2010.

Kejuaraan internasional ini katanya sangat bermanfaat untuk pengembangan Wushu Sanshou di Indonesia, karena merupakan ajang ujicoba bagi atlet Pelatnas sebelum turun di Asean Games 2010 dan Sea Games 2010. “Diharapkan agar even ini berlangsung baik, dan pemerintah siap bekerjasama untuk mengembangkan olahraga wushu di Indonesia ,” katanya.

Ketua PB WI Master Supandi Kusuma mengatakan, kejuaran internasional ini merupakan salah satu upaya PB WI untuk memberikan pengalaman bertanding sekaligus melihat kemampuan atlet Wushu Indonesia . “Oleh karena itu, kita berharap agar atlet dan pelatih Wushu Indonesia benar-benar mamanfatkan even ini,” tegasnya.

Selain itu, melalui even ini, Indonesia diharapkan mendapat dukungan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Tahun 2013. “Kita ingin mengulang kesuksesan seperti saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior beberapa waktu lalu,” papar Supandi.

 Invitasi Wusuh Sanshou Internasional ini juga diharapakan akan mempererat hubungan baik antara wusuh Indonesiac dengan asosiasi wushu negara tetangga, sehingga akan mempercepat peningkatan dan pengembangan teknik dan prestasi olah raga wushu di Indonesia.

Artikel Penyelundupan Sabu - Sabu


Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe A1 Juanda, kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu yang dilakukan warga negara Malaysia.
Kepala Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe A1 Juanda, Argandiono di Sidoarjo, Rabu [26/05], mengatakan, upaya penyelendupan sabu ini dilakukan oleh seorang pria bernama Tan Chooi Hock yang berwarganegara Malaysia.
“Dari upaya penyelundupan ini, petugas berhasil mengamankan sabu-sabu seberat satu kilogram dengan nilai sekitar Rp2 miliar,” ucapnya.
Ia mengemukakan, modus yang digunakan oleh tersangka yaitu dengan cara melilitkan sabu pada badan bagian bawah perut dengan menggunakan perekat.
“Tersangka yang memiliki paspor bernomor 20880914 menumpang pesawat Chathay Pacific (CX-781) dari Hong Kong tujuan Surabaya,” paparnya.
Ia menjelaskan, dari pengakuan pelaku setelah tiba di Surabaya, pelaku akan kembali meneruskan perjalanan menuju Jakarta dengan menggunakan angkutan kereta api.
“Pelaku yang berkepribadian waria ini akan menaiki kereta api Argobromo jurusan Surabaya-Jakarta,” ujarnya menjelaskan.
Dia juga menduga, kasus tersebut ada hubungannya dengan jaringan yang sebelumnya juga pernah digagalkan oleh aparat Bea Cukai Juanda.
Sebelumnya, Bea Cukai Juanda menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 2 kg pada akhir pekan lalu.
Dalam penyelundupan itu, kedua pelaku berkewarganegaraan Malaysia diamankan petugas, yaitu Tan Kim Ping (21) dan Lee Kim Thuan (27).
Mereka diamankan saat dilakukan penggeledahan setelah mendarat di Bandara Juanda dengan pesawat Cathay Pasific CX-781 yang berangkat dari Hong Kong.
Setelah dipastikan yang dibawa adalah sabu-sabu, kedua pelaku langsung diamankan. Selanjutnya, penanganan para pelaku akan diserahkan kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim.

Proposal Penelitian

Kenakalan Remaja

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
                 Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana kenakalan remaja dikalangan pelajar yang seharusnya menimba ilmu bukan melakukan hal – hal yang tidak pantas dilakukan.
                 Dalam kehidupan para remaja sering kali diselingi hal hal yang negative dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan teman temannya di sekolah maupun lingkungan pada saat dia di rumah. Hal hal tersebut dapat berbentuk positif hingga negative yang sering kita sebut dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja itu sendiri merupakan perbuatan pelanggaran norma-norma baik norma hukum maupun norma sosial.
                 Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

                 Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.

1.2. Rumusan Masalah

                 Agar memperjalas permasalahan yang akan di teliti, maka masalah tersebut akan dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa penyebab terjadinya kenakalan dikalangan remaja?
2.      Kenapa sampai bisa remaja melakukan hal – hal yang tidak baik tersebut?
3.      Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja?

1.3. Tujuan Penelitian
                
                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1.      Seberapa jauh kenakalan dikalangan remaja.
2.      Sumber – sumber yang menyebabkan kenakalan dikalangan remaja.
3.      Cara menangani atau mengatasi kenakalan remaja agar tidak semakin banyak.

1.4. Batasan Masalah
                
                 Disini hanya membahas kenakalan remaja dan yang disebut remaja hanya yang berumur 13-18 tahun. Kenaklan remaja seperti tauran(berkelahi), merokok, penggunaan narkotika, dan seks bebas.

2. Tinjauan Pustaka

2.1. Pengertian Kenakalan Remaja

                 Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".  Kenakalan remaja itu sendiri merupakan perbuatan pelanggaran norma-norma baik norma hukum maupun norma sosial
                 Sedangkan Pengertian kenakalan remaja Menurut  seorang Paul Moedikdo,SH adalah :
1.    Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2.      Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
3.      Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
2.2. Macam – macam Kenakalan Dikalangan Remaja
                 Berbagai macam kenakalan dikalangan remaja yang sangat memperihatinkan. Sebaiknya bukanhanya keluarga yang harus memperhatikan hal ini namun semua pihak seperti lingkungan bermain, sekolah, komnas anak, hingga pemerintah pusat. Ini sebagain dari berbagai macam kenakalan dikalangan remaja :
1.      Tauran
           Tawuran, seperti akhir-akhir ini kita saksikan dalam berbagai peristiwa yang terjadi; antara siswa-siswi sebuah sekolah dengan siswa-siswi sebuah sekolah lainnya; telah menjadi tragedi sosial tersendiri di dalam masyarakat kita. Tawuran dalam arti tertentu memang selalu berkonotasi perkelahian antar pelajar suatu sekolah dengan pelajar sekolah lainnya. Seharusnya remaja memahami bahwa tawuran adalah ekspres hidup yang berpikir dangkal dan sempit.
           Sebenarnya kelihatan kepada kita bahwa tawuran itu dilakukan oleh anak-anak yang masih berpikiran dangkal dan sempit; dimana apa yang mereka lakukan hanya mengikuti solidaritas sempit saja dan tidak dipikirkan dengan baik soal akibat-akibat yang mungkin terjadi atas diri mereka. Karena itu, terjadinya tawuran antar anak-anak sekolahan hanyalah gambaran real tentang dang kalnya cara berpikir dan beranalisa yang dimiliki oleh anak-anak sekolahan.

2.      Merokok
           Gejala merokok kian meningkat kini walaupun berbagai upaya dijalankan untuk mengurangkan perokok. Banyak remaja, lelaki mahupun perempuan yang terjebak dalam tabiat buruk ini. Tabiat merokok bukan saja sekedar membuang uang, malah membawa berbagai penyakit yang akan membawa maut seperti kangker paru-paru. Walaupun sudah ditulis dalam bungkus rokok apa saja yang dampak yang akan ditimbulkan tapi masih banyak yang merokok.
           Mudahnya remaja dalam mendapatkan rokok itu yang membuat remaja meroko sebaiknya diberikan UU yang menetapkan rokok haya diperuntukan untuk dewasa dan tidak mudah didapatkan oleh remaja. Lingkungan yang memberikan contoh kurang baik seperti orang tua yang meroko di depan remaja sehingha menimbulkan rasa inin untuk mencoba. Dan teman yang tidak baik yang membujuk temannya yang lain yang tidak merokok untuk mencoba dengan iming – iming agar terlihat keren atau dewasa.

3.      Narkoba
          Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak.
3. Obat atau zat berbahaya.
          Ini sangat berbahaya bukan saja untuk remaja tetapi untuk semua kalangan sebaiknya kepolisian bertindak cepat dan tegas dalam menghadapi masalah narkoba ini. Peranan orang tua juga penting, sebaiknya orang tua menjalin komunikasi yang baik kepada anak agar dapat mongontrol atau mengatasi sejauh mana ia bergaul agar tidak kelembah hitam narkoba. Dari pemerintah, sekolah, maupun komnas anak sebaiknya lebih sering mengutarakan bahaya dampak bahkan kerugian yang akan didapat dari penggunaan narkoba. Dengan cara iklan anti narkoba, pendidikan narkoba, pidato bahaya narkoba, dan berbagai macam lagi cara penyuluhan narkoba.

4.      Free sexs (seks bebas)
           Seks adalah hubungan badan antara peria dan wanita yang seharusnya dilakukan oleh orang yang sudah terkait akan pernikahan dan sudah cukup umur (dewasa). Dan yang dimaksud dengan seks bebas adalah dimana orang yang tidak terikat dalam sebuah perikatan perkawinan melakukan hubungan seks. Hal ini sangat memprihatinkan apalagi bila terjadi dikalangan remaja.
           Banyak hal yang bisa dilakukan seperti memberikan pendidikan atau pengetahuan apa itu seks dan apa bahayanya bila dilakukan oleh remaja serta apa saja resiko dan bahkan penyakit yang akan diderita sebaiknya di ajarkan kepada remaja. Serta mengawasi pergaulan remaja seperti tidak menonton film – film yang untuk dewasa, membaca majalah kusus dewasa, penggunaan internet dengan baik. Serta keterbukaan antara orang tua dan anak agar kita mengetahui sejauh mana pergaulan remaja sekarang.
           Membahas masalah seks pada remaja memang tidak mudah. Alasan tabu harus disingkirkan jauh – jauh. Namun mengajar pendidikan seks pada remaja harus diberikan agar mereka tidak salah mendapatkan informasi.
3. Metodologi Penelitian
3.1. Desain Penelitian
          Penelitian ini menggunakan desain penelitian survai, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang kenakalan remaja sekarang dan cara mengatasinya.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
          Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah sebagian remaja (siswa SMP dan SMA) di ibu kota. Sampel penelitian diambil secara proporsional random sampling.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
          Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
3.4. Teknik Analisis Data
          Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi dan persentase.
4. Daftar Pustaka